Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kuliah umum bersama Fajar Riadi DS, S.Psi, trainer literasi dari ADLP (ASEAN Digital Literacy Programme) dan bedah buku ‘Book Chapters Psikologi Seri 1’. Acara berlangsung di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Selasa (25/10) diikuti oleh mahasiswa program studi Psikologi dan Ilmu Komunikasi UNIMMA.
Prof. Dr. Purwati MS., Kons, Dekan FPH UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan bahwa misinformasi dan disinformasi adalah dua hal yang tidak bisa dihindari di era digitalisasi. “Untuk itu, tema yang akan disampaikan Pak Fajar nanti akan membekali kita semua, terutama melindungi dari informasi-informasi yang tidak tepat,” tuturnya.
Prof Purwati juga mengatakan bahwa buku yang akan dibedah merupakan salah satu buku dari tugas dosen di bagian Pendidikan dan Pengajaran Karya Ilmiah. “Dengan bedah buku ini diharapkan ke depannya teman-teman dosen FPH betul-betul bisa menguasai bagaimana menulis karya ilmiah yang bagus, baik secara sistematika maupun kontennya. Saya juga berharap kepada semua yang hadir terutama mahasiswa, tolong nanti perhatikan bedah buku ini. Semoga buku ini nanti bisa bermanfaat,” tambahnya.
Di sesi pertama, Fajar memberikan materi kuliah umum dengan tema ‘Mengatasi Misinformasi dan Disinformasi serta Melindungi Diri dari Konten Berbahaya’. Sementara itu, di sesi kedua dilanjutkan dengan bedah buku yang mengangkat tema ‘Memberdayakan Masyarakat Digital’ bersama Aning Az Zahra, M.A., dan Pristi Sukmasetya M.Kom yang keduanya merupakan dosen di lingkungan UNIMMA.
Aning membawakan topik mengenal anonimitas di dunia maya untuk membangun strategi literasi digital dalam keluarga. Diharapkan dengan topik tersebut dapat membuka wawasan mahasiswa tentang karakteristik dunia maya (anonimitas) dan memberikan saran-saran untuk pengembangan program literasi digital, terutama untuk anak, remaja dan keluarga.
Adapun Pristi membedah buku bertopik mengenal smart city: perkembangan saat ini dan kontribusi ilmu-ilmu sosial untuk membangun smart city. “Dengan topik ini, semoga mahasiswa dapat memahami tentang Smart City dan memberikan insight kepada mahasiswa Psikologi dan Ilmu Komunikasi terkait kontribusi yang bisa diberikan untuk membangun Smart City,” tutur Pristi.
Komentar Terbaru