Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Humaniora bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Google Initiative Training Network mengadakan pelatihan online bagi kalangan Jurnalis dan Akademisi (Dosen dan Tenaga Kependidikan). Fokus dari pelatihan ini adalah mengasah keterampilan peserta untuk memanfaatkan sejumlah tools di internet guna melakukan verifikasi online yang banyak beredar di dunia maya. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 18-19 Oktober 2020 melalui google meet yang diikuti kurang lebih 20 peserta yang dimulai pukul 09.00-17.30 WIB. Pada kegiatan tersebut mengahdirkan 2 narasumber, yaitu Eviera Paramita Sandi (Online Editor Tribun Bali) dan Arsito Hidayatulloh (Jurnalis Suara.com).
Peserta juga akan mempelajari berbagai materi bersifat teknis mengenai kebersihan data digital (digital hygiene), analisa dasar atas informasi, pencarian dan penelusuran data, serta beragam tools menarik lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan investigasi secara online. Materi yang diangkat ada 8 (delapan) topik, yaitu :

1. Jenis dis/misinformasi dan dampaknya
2. Teknik monitoring sosial media, website dan blog
3. Analisis sumber
4. Verifikasi foto
5. Verifikasi video
6. Verifikasi lokasi
7. Etika bekerja sebagai pengecek fakta
8. Digital hygiene

Peserta mendapatkan tips untuk melawan hoax betapa pentingnya untuk mengecek terlebih dahulu alamat situs, detail visual, ciri-ciri pakem media, dsb. Selain itu, peserta juga diajarkan dan mempraktekkan secara bersama-sama bagaimana penggunaan tools-tools yang bisa digunakan untuk melacak orang via akun media sosialnya, di mana kita dapat mengetahui tweet pertama seseorang bahkan sampai dapat mengecek kapan waktu foto/video diunggah pertama kali pada kasus-ksaus foto/video yang sudah mengalami pengeditan.
Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, selain materi dan interaksi traininer yang dapat membangun suasana, juga partisipasi peserta dalam setiap sesi menujukkan minat yang sangat luar biasa sampai di akhirinya acara tersebut di hari ke dua.